Cocok tonton film-film bertemakan kuliner seperti Chef (2014), Burnt (2015), sampai film lokal seperti Tabula Rasa (2014) serta Madre (2016), umumnya tanpa ada sadar lo ngerasa perut tiba-tiba keruyukan serta liur menetes tidak karuan. Mendadak saja, ada tekanan tidak terelakkan dalam diri lo untuk selekasnya makan sajian yang dipertunjukan dalam film-film itu. Tanda-tanda misterius, ajaib, akan tetapi fakta ini pastinya muncul saat lo tonton suatu serial anime kuliner berjudul Shokugeki no Soma. Bila tidak tahu anime ini, lo mungkin dapat skeptis serta menampik yakin jika tontonan anime dapat memicu dampak mirip seperti memirsa film-film kuliner yang riil. Akan tetapi, buat lo yang ngikutin serta telah khatam tonton anime ini, pastinya sepakat bila Shokugeki no Soma sukses memperlihatkan hidangan-hidangan yang terlihat lezat serta menggugah hasrat. Maka itu, musim muncul ke-4 Shokugeki no Soma termasuk juga Jejeran Anime Spring 2018 yang Keseruannya Paling Ditunggu-tunggu. Yap, sampai musimnya yang ke-tiga, Shokugeki no Soma telah nampilin sangat banyak santapan masakan yang ditanggung membuat lo mau ngicipin. Dari jejeran menu yang telah sempat ada itu, telah diambil tujuh sajian terunggul serta paling menggugah. Apa saja? Yuk, kita baca saling lihat! 1. Rainbow Terrine Rainbow Terrine bukan cuman santapan yang terlihat lezat, namun juga berubah menjadi sajian yang tentukan keberlanjutan keberadaan Soma serta Megumi di Akademi Totsuki. Megumi kesempatan ini maju jadi koki pokok dengan Soma jadi asistennya. Ditengah-tengah kegugupan tentukan menu masakan, Megumi dengan cara mengagetkan menentukan Terrine, suatu sajian asal Perancis yang menjadi menu jagoan saingannya kesempatan ini, Shinomiya-senpai. Masakan ini demikian unik lantaran terbuat dari tujuh sayuran berlainan jadi bahan dasarnya sampai-sampai membuahkan permainan warna seperti pelangi yang memberikan hati mata. Terrine hasil Megumi pula dipadukan dengan saus manis serta saus herbal dan sejumput bumbu rahasia bernama all-spice. Walau kalah mutlak kala proses penjurian, Shinomiya mengaku jika Terrine hasil Megumi miliki satu kelebihan yang tidak dipunyai Terrine bikinannya, ialah sensasi kasih serta kehangatan masakan satu orang ibu. 2. Lemon Curd Italiano Semifreddo Pada fase perempat final menantang Subaru, Takumi bikin sajian penutup berwujud Semifreddo, dessert ciri khas Italia. Subaru diketahui miliki rekam jejak jadi partisipan yang selamanya menang melalui langkah mengikuti menu saingannya serta memberikan sentuhan eksklusifnyanya sendiri. Suatu rekor impresif yang ia pertahankan dalam laga ini. Akan tetapi, silakan kita kesampingkan dahulu hasil akhir kompetisinya. Bukannya tiga susunan, Aldini membuat Semifreddo yang tersusun atas empat susunan juga sekaligus. Improvisasi ini terbesit dalam akalnya saat sedang tersudut oleh beberapa langkah mengagetkan Subaru. Susunan keempatnya yakni Lemon Curd, seperti selai lemon yang biasa dikonsumsi oleh masrakat Inggris sejak mulai era dahulu. Ia mensiasati habisnya mentega serta menggantinya dengan minyak zaitun. Sajian penutup ini dapat di sebut jadi ice-cream cake. Hasilnya yakni suatu Semifreddo yang terlihat lezat dengan warna kuning yang cantik. 3. Transforming Furikake Gohan Santapan ini termasuk simpel di negeri aslinya, Jepang. Furikake Gohan kebanyakan cuma bertindak jadi menu sambilan atau pelengkap untuk ditaburkan di atas satu mangkuk nasi. Soma membawakan sajian ini untuk dipandang langsung oleh “Sang Lidah Dewa”, Nakiri Erina, dalam Ujian Masuk Akademi Totsuki. Walaupun mulainya ia mencibir lantaran tersinggung oleh menu yang akan dibikin oleh Soma, kesombongan Erina selanjutnya luluh juga. Ia menyaksikan ada seperti ketidak-pasan dalam Furikake hasil Soma yang nyatanya bisa “berubah wujud”. Orak-arik telur yang dilapis oleh kaldu jelly ini datang dari kuah rebusan sayap ayam, kecap, jahe, sake, serta bumbu-bumbu yang lain. Bentuk sejati Furikake Gohan yang nyatanya adalah menu rahasia di Warung Yukihira ini baru betul-betul terlihat saat ditaburkan di atas nasi yang hangat mengepul. 4. Naan Pot Pie Curry Dalam arena tahunan Totsuki ke-43, beberapa partisipan memberikan sajian yang bikin beberapa juri takjub. Lalu, tibalah kala Akira Hayama maju untuk memberikan salah satunya adikaryanya, Naan Pot Pie Curry. Pada prinsipnya, ini yakni Kari Kepala Ikan, suatu makanan yang datang dari India serta Tiongkok, akan tetapi berkembang cepat serta digemari banyak orang di negeri tetangga kita, Malaysia serta Singapura. Saat lazimnya masakan ini dituangkan ke mangkok, Akira dengan kreativitasnya menentukan untuk melakukan eksperimen dengan menyajikannya melalui cara Pot Pie. Dengan bahan basic kepala ikan kakap, Akira mencampurkan santan, yoghurt, cengkih, serai, dan suatu rempah-rempah classic yang banyak menyebar di Asia Selatan, kemangi suci. Tidak mengejutkan, saat permukaan roti yang menyelubunginya digali, ledakan aroma rempah-rempah yang menggugah hasrat langsung menyodok serta penuhi seisi tempat aula. 5. Sumire Karaage RollJuru Gurita usaha Mozuya bertambah menjadi-jadi. Gerai karaage itu demikian digemari banyak orang serta berubah menjadi magnet beberapa pejalan kaki yang berlalu-lalang melewatinya. Jadi imbasnya, Distrik Perbelanjaan Sumiredori mulai dibiarkan beberapa pengunjung, beberapa penjual disana gulung tikar, serta sekarang daerah itu lebih menyerupai seperti kota yang mati suri.
Soma yang kebetulan sedang liburan serta tinggal di distrik itu perlahan-lahan sadar jika ruangan perbelanjaan tempat kedainya bekerja ini bertambah sepi. Selesai diberitahu karena musababnya, Soma selanjutnya mengetahui jika ia mesti mengerjakan suatu hal untuk hidupkan kembali Distrik Perbelanjaan Sumiredori. Selesai melalui pelbagai bagian proses rekayasa, terciptalah makanan praktis yang lezat bernama Sumire Karaage Roll hasil kreasi Soma serta teman-temannya. Sajian ini yakni ayam karaage berbalur bumbu-bumbu pilihan yang berbalut selada fresh yang selanjutnya dibungkus adonan banh xeo dan diolesi saus pedas hasil Ikumi. Kudapan ini pas didagangkan di distrik perbelanjaan itu sebagai ruangan persimpangan pelbagai kelompok, dimulai dengan siswa-siswi sekolah menengah, ibu-ibu rumah tangga, sampai pegawai kantoran.
0 Comments
|
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
April 2019
Categories |